اَللَّــهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ ، وَ ابْنُ عَبْدِكَ ، وَ وَ ابْنُ أَمَتِكَ ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ ، أَوْ أنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ اْلغَيْبِ عِنْدَكَ ، أنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي،وَ نُوْرَ صَدْرِي ، وَجَلاءَ حُزْنِي ، وَذَهَابَ هَمِّي
Maksudnya : “Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (lelaki) dan anak hambaMu (perempuan) . Ubun-ubunku dalam gengamanMu, hukumanMu berlalu kepadaku, Qada’ ( keputusan ) Mu kepadaku adalah adil, aku mohon kepadamu dengan setiap nama yang telah engkau berikan untuk diriMu, atau yang Engkau turunkan dalam kitabMu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang engkau simpankan dalam perbendaharan ghaib dari ilmuMu, agar Engkau jadikan al-Quran sebagai penyejuk hatiku , cahaya dadaku, pelenyap dukaku dan penghilang kesedihanku”. (HR Ahmad no 452 , Ibn Hibban no 2372 )
Petua Beramal
Sesiapa ditimpa perasaan sedih dan duka , maka hendaklah dia berdoa dengan apa yang dianjurkan oleh Nabi saw ini . Tatkala Nabi saw selesai mengajar doa ini , seorang sahabat bertanya kepada baginda saw : Wahai RasululLah , orang yang lemah adalah orang yang meninggalkan doa ini ? Jawab baginda saw Ya ! sebab itu bacalah olehmu doa ini dan ajarkanlah ia . Sesiapa yang yang membacanya menurut apa yang tersebut itu nescaya Allah swt akan menghilangkan dukacitanya dan menjadikannya bahagia . ( lihat kitab Al-Azkar , bab doa apabila ditimpa dukacita )
0 Komen-Komen:
Post a Comment